Pojokan Baru

Oleh anazkia -
Sesekali, aku dilanda perasaan ini. Perasaan jauh dari semuanya...  susah ceritanya.. Ya Allah... semoga aku tidak berlama2 dengan perasaan ini. Mudahkanlah jalan untuk hamba, beri hamba kelapangan hati dan keluasan fikiran... :(( 

Komentar

  1. Julie Utami27 Desember 2010 pukul 20.02

    Selamat menghuni pojokan baru. Kapan mau selamatannya?

    BalasHapus
  2. justmaid .27 Desember 2010 pukul 20.12

    Gak ada selamatan, Bu hehehehe...

    Lagi sutris ini, Bu.. :((

    BalasHapus
  3. Julie Utami27 Desember 2010 pukul 21.10

    Oh, kirain pojokan baru beneran yang di rumah anaknya si ibu.

    Gimana barang-barangnya, udah rapi tertata dan dapat tempat semua 'kan di pojokan situ? Ayo dong selametan, aku kepengin makan masakanmu je! : D

    BalasHapus
  4. justmaid .28 Desember 2010 pukul 15.52

    Alhamdulilah udah, Bu. Belum semuanya sih, Masih ada beberapa barang di rumah Ibu :)

    Jiah, makan masakan apa, Bu? :D

    BalasHapus
  5. Julie Utami28 Desember 2010 pukul 19.01

    Mengingat kayaknya pojokanmu sekarang sempitan daripada di rumah ibu, mending jangan dibawa semua deh daripada pating klumbruk ra nggenah. Masakan apa aja aku mau lho, kan pastinya enak : D

    BalasHapus
  6. justmaid .28 Desember 2010 pukul 19.14

    Hahahaha.. Ibu ngeledek hahaha...

    Postingan di rumah sebelah udah hampir 500, nggak mungkin deh dipindahin... hihihi...

    Di sini akan ada hidangan lain, meskipun hakikatnya adalah amsih kedudulan Anaz :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Berkurang Usia

Oleh anazkia -
Jika rapal doa yang kulangitkan setiap masa tak ada namamu di sana, mungkin hari ini aku akan mengejanya. Andai baris kata yang kususun setiap saat pernah menggurismu, maka hari ini kupinta maafnya. Andai selama kita mengenal banyak lakuku yang tak kena, maka hari ini kumohon kau untuk memakkuminya. Mungkin hari ini tak istimewa untukmu, tapi berpuluh tahun lalu, kehadiranmu tentu sangat istimewa untuk kedua orangtuamu. Ketika tangismu membahana, tentu saja kedua orang tuamu tersenyum gembira, bahkan mungkin ketiga abangmu. Tatkala hari ini kau merasa banyak yang kau pinta tak selalu diberi oleh-Nya, mungkin Dia sudah selalu memberi apa yang kau butuhkan. Ih, ini aku mau nulis rada-rada serius kok susah, yah? Otakku nggak nyampe :(((( hiks Kak Ria Astuti harum mewangi sepanjang hari, selamat berkurang usia, semoga menjadi manusia yang semakin mulia. Mulia di sisi-Nya juga mulia untuk kedua orang tua dan tentunya mulia untuk yang lainnya. Juga untuk senyum dua puluh empat milyar
Baca selengkapnya