Membuka Cerita Baru

Oleh anazkia -
Blog ini, sudah lama terbengakali. Untung ia tak menjadi bangkai. Tiba-tiba pengen mengaktifkannya semula. Tapi, sayangnya ia tersambung ke multiply. Kalau masih terimport tulisan-tulsiannya, aku mending stop lagi deh posting di sini. dan blog ini, kembali aku tutup. URLnya apa yah...?? duh, aku kok lupa. Sepertinya, anazkiarumi. Ah, semoga gak salah... :)

Komentar

  1. anazkia24 Mei 2010 pukul 00.01

    Pertamaxxx...

    hehe nyepam ;P

    BalasHapus
  2. ani rostiani19 Juni 2010 pukul 19.12

    Na, nanya disini aja deh. Saya nyoba bikin blog di multiply, tapi gak bisa ganti template-nya. Gimana caranya, ya?

    BalasHapus
  3. Rubiyant|Photo13 Oktober 2010 pukul 15.52

    OOO, rumah ini sudah ditinggalkan ya?

    BalasHapus
  4. Adi Yulianto19 Desember 2010 pukul 10.41

    yah, berkuunjung tapi gak ada tulisan kalo rumah ini pindah ke sebelah..

    Sebelah mana ya?? duh bingung jadinya.. pulang lagi deh..

    BalasHapus
  5. Unknown5 April 2011 pukul 10.01

    wah blog baru ya.aku baru tahu nih.telat deh

    BalasHapus
  6. Yusnita Febri10 Agustus 2011 pukul 00.46

    Anazkiarumi ini apanya arumi bachsin yaa :P

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Berkurang Usia

Oleh anazkia -
Jika rapal doa yang kulangitkan setiap masa tak ada namamu di sana, mungkin hari ini aku akan mengejanya. Andai baris kata yang kususun setiap saat pernah menggurismu, maka hari ini kupinta maafnya. Andai selama kita mengenal banyak lakuku yang tak kena, maka hari ini kumohon kau untuk memakkuminya. Mungkin hari ini tak istimewa untukmu, tapi berpuluh tahun lalu, kehadiranmu tentu sangat istimewa untuk kedua orangtuamu. Ketika tangismu membahana, tentu saja kedua orang tuamu tersenyum gembira, bahkan mungkin ketiga abangmu. Tatkala hari ini kau merasa banyak yang kau pinta tak selalu diberi oleh-Nya, mungkin Dia sudah selalu memberi apa yang kau butuhkan. Ih, ini aku mau nulis rada-rada serius kok susah, yah? Otakku nggak nyampe :(((( hiks Kak Ria Astuti harum mewangi sepanjang hari, selamat berkurang usia, semoga menjadi manusia yang semakin mulia. Mulia di sisi-Nya juga mulia untuk kedua orang tua dan tentunya mulia untuk yang lainnya. Juga untuk senyum dua puluh empat milyar
Baca selengkapnya